Gila! Ribuan Orang Ikuti Ritual Kematian Untuk Hilangkan Stress
Semakin banyaknya persaingan hidup membuat tingkat tekanan hidup ketika ini semakin berat, semakin banyak masalah dan problem kehidupan dihadapi, bila tidak bijak dan pandai menguruskannya maka tidak mustahil bolehmengakibatkan gangguan kejiwaan bahkan boleh bunuh diri .
Kenyataan itulah yang akhirnya menjadi sebuah inspirasi bagi Jung Loon ketika mendirikan Coffin Academy yang bertujuan membantu mereka yang memiliki masalah hidup berat agar boleh membantu mengurai masalah tadi dengan cara mengingat kematian. Sebuah pelatihan menjalanai prosesi kematian menjadi trend dan acara pokok di Akademi ini.
Manusia seringkali lupa bahwa suatu saat nanti pasti mati, cepat atau lambat. Dan bila ajal sudah menjemput apapun yang kita miliki di dunia akan kita tinggalkan, harta dan orang orang yang kita cintai semua kita tinggalkan. Dengan mengingat dan menjiwai kematian akhirnya diharapkan boleh mengimbangi ambisi seseorang yang berlebihan dan cenderung menimbulkan tekanan batin yang hebat bila tidak mencapainya.
Peserta pelatiahan kematian digambarkan benar benar seolah olah mati dan akan dimakamkan, mereka diberikan pakaian kematian dan dimasukan kedalam peti mati dan seolah dihantar menuju tempat peristirahatan terakhir. Semua ini dimaksudkan agar alam bawah sadar mereka menyedari hidup ini tidak langgeng.
Menurut LA Times menyebutkan setiap orang dikenai biaya US$ 25 untuk boleh mengikuti proses ritual kematian ini. Ribuan orang sangat begitu antusias mendaftar dan berbaris untuk boleh mengikuti pelatihan prosesi kematian ini dari seluruh Korea Selatan mahupun luar negeri.
Sebagai penggagas Jung ingin mereka yang sering depresi boleh lebih menjiwai kematian, dimana kematian merupakan sebuah akhir perjalanan hidup di dunia, hingga akhirnya mereka boleh mengurangi tekanan hidup yang semakin berat kerana ambisi juga kenyataan hidup yang diraih masih belum sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Sebetulnya dalam konsep Islam kita ambil sebagai contoh, hal seperti ini juga ditemui, yaitu tentang pentingnya mengingat mati, oleh kerananya salah satu tujuan ziarah kubur adalah membantu kita mengingatkan bahawa suatu hari kelak kita akan bernasib seperti mereka yang lebih dahulu menemui ajal sebelum kita.
Tidak ada yang boleh mengetahui bila kita bakal mati? Mati benar benar hak multak Tuhan dan kita hanya boleh berusaha agar terhindar, misal lebih berhati hati. Oleh karena tidak seorangpun mengetahui bila maut menjemput kita, mari kita sedari saat kita lupa bahawa semua yang hidup bakal mati hingga akhirnya juga menjadi buah fikir hidup dan segala kemewanan serta kekuasaan dan kebahagiaan dunia bukan segalanya.
Comments