Kopi campuran cacing menjadi kegilaan di Surabaya
JAKARTA POST - Tak ada yang menonjol dari warung kopi Pak Brewok di Jalan Pahlawan. Hampir separuh warga di Kota Lamongan mengenal warung ini kerana larisnya kopi cacing yang dijual di sini diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Pak brewok, telah menjual kopi sejak belasan tahun lalu. Namun sejak tiga tahun terakhir ini, kopinya menjadi semakin istimewa.Rahsianya, kopi yang biasa dicampur susu dan halia dulu itu kini ditambah dengan campuran cacing.Untuk membuat kopi cacing,pertama Pak brewok mencari cacing tanah yang banyak dijumpai di pekarangan rumah. Cacing tersebut kemudian dicuci bersih sebelum dipanggang di atas pemanas hingga hangus.
'' Setelah panas, cacing kemudian digerus, atau dihaluskan sehingga menjadi bentuk serbuk. Cacing yang sudah menjadi serbuk ini kemudian saya campur dengan kopi. Setelah dikacau, kopi cacing pun siap dihidangkan,'' tuturnya sambil mengacau kopi.
Idea membuat kopi cacing ini muncul dari pengamatan Pak Brewok terhadap itik dan ayam yang ada di sekitarnya. Itik relatif lebih tahan penyakit daripada ayam. Setelah diamati, ternyata itik lebih kerap memakan cacing daripada ayam.Sejak itu ia sering mencari cacing dan menelannya tanpa dimasak. Makan cacing mentah tidak menyebabkan ia sakit, sebaliknya ia merasa daya tahan tubuhnya kian bertambah meski sudah mendekati lanjut usia.
Meski belum ada penjelasan perubatan mengenai khasiat cacing ini, namun Pak Brewok optimis, kopi cacingnya mampu menjadi alternatif bagi para pesakit penyakit hati, demam kepialu, demam panas dan penyakit lain. .Terbukti, pelanggan semakin banyak dan tidak ada yang mengeluh dengan resepi kopi cacingnya.Anam, seorang pelanggan, mengaku merasakan khasiat kopi cacing ini apabila ia mengalami sakit tipes. Setelah rutin meminum kopi cacing, tipes yang dideritanya beransur hilang dan kini tak pernah rasa sakit itu datang lagi.Beberapa pelanggan turut lain turut menyatakan kebaikan kopi ini!
Comments