Puntianak dan DARAH
Di sebuah kampong terdapan sebuah Cafe yang khusus untuk puntianak. Di sana tersedia semua jenis darah dalam botol-botol minuman yang terdiri dari berbagai darah segala kalangan manusia.
Puntianak Eropah masuk: "Mau minum, Tuan?" tanya pelayan. "Ya, beri saya sebotol darah bangsawan abad ke 17" "Ada tapi harganya seribu ringgit, Tuan" "No problem, saya ada Credit Card" Darah bangsawan diberikan, dia mengeluarkan Credit Card dan meletakkannya di meja, lalu minum darah tersebut dengan puas.
Puntianak Korea masuk: "Mau minum, Tuan?" tanya pelayan. "Saya minta darah segar dari seorang gadis remaja" " Tujuh ratus ringgit, Tuan" "No probrem, saya ada banyak wang" Darah segar diberikan, dia mengeluarkan wang kertas dan meletakkannya di meja, lalu minum dengan puasnya.
Akhir sekali datang Puntianak dari Bangladesh: "Mau minum, Tuan?" tanya pelayan. "Mmmmmm minta segelas air panas saja" "Ops?? Puntianak mana minum air, Tuan" "No problem, saya tahu apa yang saya buat.." Air air hangat diberikan, dia mengeluarkan ?tuala wanita terpakai? dan mencelupkannya ke air hangat, lalu minum dengan puasnya. Pelayan tersenyum?. dan berkata walaupun susah geliga juga puntianak ni??
Comments