PRODUKTIVITI
Penebang pokok akan mengasah kapaknya. Pemburu akan
senantiasa menegang dan membetulkan busurnya. Penulis akan meraut
pensilnya. Tukang akan senantiasa mengasah pahatnya. Mereka kita akan
senantiasa memperbaharui peralatan- nya. Ini adalah prinsip MUDAH
tentang produktiviti.
Tak banyak pohon yang boleh ditebang oleh kapak yang tumpul dan haus. Tak ada buruan yang mampu ditaklukkan oleh busur yang renta. Tak sebuah kata dapat tertulis dari pensil yang patah. tak ada rumah kayu yang tidak berpahat. Maka, apa yang harus anda asah agar tetap meraih kehidupan pribadi dan karier kita yang penuh bermakna dan berlimpah ruah?
Kita memiliki sesosok tubuh yang pasti renta terkikis usia. Juga kecerdasan yang segera tak banyak bererti tertinggal kemajuan zama. Serta sekepal hati nurani yang mudah diburamkan oleh debu-debu dunia.
Maka, tiada yang patut kita rawat selain tubuh agar senantiasa menjadi rumah yang nyaman bagi jiwa. Tiada yang perlu kita asah selain fikiran dan ketrampilan agar selalu dapat di gunakan untuk membuka pintu kemakmuran. Serta, tiada yang harus kita pertajam selain hati nurani yang memungkinkan kita mendengar nyanyian kebahagiaan hidup ini.
Rakan-rakan... . marilah kita asah minda kita untuk berfikir secara kreatif dan logik. Menulis umpama senjata tajam yang dapat kita gunakan untuk mengorek tanah bagi bercucuk tanam atau memotong pohon untuk dibina bangunan atau memanah buruan untuk mendapat makanan atau membunuh musuh bagi kehidupan selanjutnya.
Tak banyak pohon yang boleh ditebang oleh kapak yang tumpul dan haus. Tak ada buruan yang mampu ditaklukkan oleh busur yang renta. Tak sebuah kata dapat tertulis dari pensil yang patah. tak ada rumah kayu yang tidak berpahat. Maka, apa yang harus anda asah agar tetap meraih kehidupan pribadi dan karier kita yang penuh bermakna dan berlimpah ruah?
Kita memiliki sesosok tubuh yang pasti renta terkikis usia. Juga kecerdasan yang segera tak banyak bererti tertinggal kemajuan zama. Serta sekepal hati nurani yang mudah diburamkan oleh debu-debu dunia.
Maka, tiada yang patut kita rawat selain tubuh agar senantiasa menjadi rumah yang nyaman bagi jiwa. Tiada yang perlu kita asah selain fikiran dan ketrampilan agar selalu dapat di gunakan untuk membuka pintu kemakmuran. Serta, tiada yang harus kita pertajam selain hati nurani yang memungkinkan kita mendengar nyanyian kebahagiaan hidup ini.
Rakan-rakan... . marilah kita asah minda kita untuk berfikir secara kreatif dan logik. Menulis umpama senjata tajam yang dapat kita gunakan untuk mengorek tanah bagi bercucuk tanam atau memotong pohon untuk dibina bangunan atau memanah buruan untuk mendapat makanan atau membunuh musuh bagi kehidupan selanjutnya.
Comments